Dalam sistem uap tekanan tinggi, fungsi utama dari katup pengaman adalah dengan cepat membuka dan melepaskan kelebihan uap ketika tekanan sistem melebihi nilai yang ditetapkan untuk melindungi operasi sistem yang aman. Oleh karena itu, menentukan area pelepasan yang diperlukan dari katup pengaman adalah langkah kunci dalam memilih ukuran katup pengaman yang sesuai.
Pertama, perlu untuk mengumpulkan parameter yang relevan dari sistem uap, termasuk tekanan kerja maksimum sistem, suhu sedang, laju aliran, dll. Parameter ini akan secara langsung mempengaruhi pemilihan dan penentuan ukuran katup pengaman. Gunakan rumus perhitungan profesional atau konsultasikan manual desain yang relevan untuk menghitung area pelepasan yang diperlukan dari katup pengaman berdasarkan parameter sistem yang dikumpulkan. Rumus -formula ini biasanya memperhitungkan faktor -faktor seperti kepadatan uap, laju aliran, dan kehilangan tekanan untuk memastikan bahwa katup pengaman dapat secara akurat membuka dan mengeluarkan uap yang cukup pada tekanan yang ditentukan. Atas dasar area pelepasan yang dihitung, biasanya perlu untuk menambahkan margin pengaman tertentu untuk mengatasi kemungkinan fluktuasi tekanan atau kondisi abnormal dalam sistem. Nilai spesifik dari margin keselamatan harus ditentukan sesuai dengan situasi aktual dan persyaratan desain sistem.
Menurut area pelepasan yang diperlukan yang dihitung, pilih diameter katup pengaman yang paling dekat dan sedikit lebih besar dari area yang diperlukan. Pilihan diameter harus memastikan bahwa ketika katup pengaman dibuka, uap berlebih dapat dengan cepat dikeluarkan untuk menghindari tekanan sistem yang berlebihan. Saat memilih diameter katup pengaman, karakteristik aliran uap juga perlu dipertimbangkan. Jenis katup pengaman yang berbeda memiliki kurva karakteristik aliran yang berbeda, yang menggambarkan kapasitas pelepasan katup pengaman pada tekanan yang berbeda. Oleh karena itu, ketika memilih diameter, harus dipastikan bahwa kurva karakteristik aliran dari katup pengaman yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan aktual sistem. Produsen biasanya menyediakan data kinerja rinci dan pedoman pemilihan untuk katup pengaman, termasuk area pelepasan, kurva karakteristik aliran, dll. Di bawah diameter yang berbeda. Data ini dapat berfungsi sebagai referensi penting untuk memilih diameter katup pengaman.
Setelah menentukan jenis dan ukuran katup pengaman, hasil perhitungan perlu diverifikasi. Ini termasuk memeriksa apakah area pelepasan katup pengaman yang dipilih memenuhi kebutuhan aktual sistem, dan memverifikasi apakah diameter yang dipilih dapat secara akurat membuka dan mengeluarkan uap yang cukup pada tekanan yang ditentukan. Jika hasil verifikasi tidak memenuhi persyaratan, jenis dan ukuran katup pengaman yang dipilih perlu disesuaikan. Ini mungkin termasuk memilih jenis katup pengaman yang berbeda, meningkatkan margin pengaman, atau menyesuaikan parameter yang relevan dari sistem. Dalam beberapa kasus khusus, seperti ketika sistem perlu menahan tekanan ekstrem atau fluktuasi suhu, mungkin perlu untuk memilih katup pengaman dengan kinerja khusus atau menambahkan langkah -langkah keamanan tambahan untuk memastikan pengoperasian sistem yang aman.
Hubungi kami